BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Microsoft Excel (MS-Excel) merupakan
program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik) canggih yang paling populer
dan paling banyak digunakan saat ini. Excel akan sangat membantu kita dalam hal
menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam
bentuk tabel dengan berbagai jenis tabel yang disediakannya, mulai dari bentuk
Bar, Grafik, Pie, Line dan banyak lagi. Excel 2000 merupakan pengembangan dari
excel versi sebelumnya yang lebih ditingkatkan fungsinya dan dikonsentrasikan
agar spreadsheet ini lebih familiar (mudah dipakai), lebih fleksibel, lebih
mudah diintegrasikan dengan program office lainnya dan yang tak kalah penting
adalah kemampuan untuk langsung berhubungan dengan internet. Walaupun demikian,
Excel 2000 ini akan selalu dikembangkan oleh pihak Microsoft sehingga akhirnya
kita betul-betul dimanja oleh software Microsoft ini.
Dalam makalah ini kami menjelaskan
mengenai cara menggunakan Mikcrosoft Excel khususnya dalam dunia
pendidikan.Karena fungsi Microsoft Excel sangat berperan penting dalam dunia
pendidikan khusunya bagi para calon guru.Contoh bahwa Microsoft Excel sangat berperan
penting dalam dunia pendidikan misalnya dalam mengentri data – data nilai
siswa,merangking hasil belajar siswa,pembayaran SPP siswa,presensi
kehadiran,dan lain – lain. Dengan alasan tersebut kami menyusun makalah
Microsoft Excel ini demi menunjang bagaimana cara menggunakan Microsoft
Excel.Dengan demikian pembaca dapat menggunakan makalah ini sebagai tuntunan
dalam mempelajari Teknologi Informasi khususnya dalam bidang Microsoft Excel.
1.2
TUJUAN
1. Mengetahui definisi
dan fungsi Microsoft Excel
2. Mengetahui cara
menggunakan Microsoft Excel dengan baik dan benar
3. Dapat mengaplikasikan Microsoft Excel
dalam bidang pendidikan
1.3
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa definisi dan fungsi Microsoft Excel?
2.
Bagaimana cara menggunakan Microsoft Excel dengan baik dan benar?
3.
Bagaimana cara mengaplikasikan Microsoft Excel dalam bidang pendidikan?
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi Microsoft Excel
2.1 Definisi dan Fungsi Microsoft Excel
Microsoft excel adalah program aplikasi yang banyak digunakan
untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan
data. Disini kita akan banyak bersinggungan dengan metode-metode pembuatan
tabel dan grafik yang sangat dibutuhkan sekali dalam penyusunan data-data
sekolah, hasil-hasil penelitian, maupun dalam pembuatan makalah pribadi.
Fungsi Microsoft Excel
1. Kalkulasi, dengan program ini
kita bisa melakukan kalkulasi atau penghitungan dengan mudah, baik penghitungan
yang sederhana maupun dengan rumus – rumus yang sangat kompleks.
2. Grafik, dengan
program ini kita bisa mempresentasikan data kita dalam bentuk grafik yang
komunikatif.
3. Komunikasi,
dengan program ini kita juga bisa berkomunikasi dengan pengguna (user)
lain.Program ini sudah dirancang untuk bisa saling bertukar informasi dalam bentuk
jaringan dimana orang lain bisa membuka lembar kerja kita dari terminal
(komputer) yang berlainan,bahkan ia juga bisa melakukan perubahan pada lembar
kerja yang sama pada saat yang bersamaan pula.
4.
Internet,suatu saat mungkin kita akan mengirim data dalam bentuk tabel atau
grafik pada orang lain di tempat di seluruh dunia,Microsoft Excel bisa
melakukanya dengan baik sekali.
5. Otomatis,
dengan Excel kita bisa menggunakan otomatisasi penghitungan data yang kita
ketikkan.Dengan perumusan yang benar,maka Excel akan langsung melakukan
perubahan secara otomatis terhadap data kita setiap kali mengalami perubahan.
6. Aplikasi,
Microsoft Excel dapat membantu kita merancang aplikasi siap pakai,yaitu dengan
fasilitas macro.
2.2
Cara Menggunakan Microsoft Excel
A. Menu
dan icon pada Microsoft Excel
Gambar 1.
Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
1. Judul
Menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar
kerja yang aktif.
2. Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya
membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan mempublish
dokumen.
3. Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel
untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak
dan sebagainya.
4. Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang
mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan
pengoperasian program.
5. Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan
anda pada tempat tersebut. Ms.Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap
pertanyaan yang dimaksud.
6. Lembar Kerja (Workbook)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan
tombol pengendali.
7. Cell
Cell Aktif Penggulung vertikal
8. Lembar aktif
9. Nama Range
10. Fungsi
11. Penggulung
12. Nomor Baris
13. Nomor Kolom
B. Membuat dokumen pengolah angka
Dari contoh pengelolaan
data sederhana kita akan belajar tentang cara pengetikan di excel, alignment,
cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell. Berikut adalah contoh
penerapan Microsoft Excel dalam bidang keguruan :
Gambar 2. Pengisian Daftar
Nilai Siswa
C. Penerapan
Microsoft Excel
Microsoft Excel dapat Langkah-langkah
membuat dokumen daftar unit kerja seperti pada Gambar 2 adalah sebagai berikut:
1. Buat Judul dan Sub Judul Laporan
Arahkan
kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan “DAFTAR
NILAI SISWA” pada Cell aktif tersebut.Kemudian ketikkan sub judul laporan pada
Cell A1, A2, A3, dan M5 seperti pada tampilan diatas.
2. Penggunaan
alignment, format font dan format Cell
Untuk membuat Judul Laporan letaknya di tengah-tengah tabel maka arahkan
kursor ke A1 kemudian select cell mulai A1 sampai F1. Kemudian klik tombol
Merge Cell agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.
Gambar 3
Agar huruf pada judul laporan dan
tabel tebal maka arahkan kursor pada cell kemudian klik tombol Bold atau dapat
juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic.
Selanjutnya data dapat dilengkapi seperti Gambar 2.
3. Penggunaan format Tabel dan Cell
Microsoft Excel menyediakan
fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna
border, warna cell dan style font dengan kliktombol format table seperti ini ,
kemudia akan muncul pilihan style formattabel seperti berikut ini. Kita juga dapat melakukan format
tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang
disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 2. menggunakan format
tabel dan cell sendiri dengan cara
Gambar 4
Untuk membuat border pada tabel,
blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai M21,
kemudian klik panah pada tombol dan pilih All Border seperti pada tampilan
dibawah ini.
Gambar
5
Untuk memberi warna pada judul tabel bisa menggunakan
fasilitas format cell dengan cara blok cell A7 sampai M8 kemudian klik tombol
kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan kita pilih seperti pada
tampilan dibawah ini.
Gambar 6
D. Macam-macam formula
1. =SUM(…)
Fungsinya : Untuk melakukan penjumlahan
Bentuk umum :
=SUM(range sel)
Contoh : Misalkan
kita akan menjumlahkan dari sel H5 sampai sel H15
Penulisan : =SUM(H5:H15)
2. =COUNT(…)
Fungsinya : Untuk melakukan counter
Bentuk umum : =COUNT(range sel)
Contoh : Misalkan kita akan menghitung jumlah
pegawai yang berada di sel B5 sampai sel B15
Penulisan : =COUNT(B5:B15)
3. =MAX(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai maksimum (terbesar)
Bentuk umum :
=MAX(range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin menetukan nilai terbesar dari sederetan
sel yang berada di sel F1 sampai
sel F17
Penulisan : =MAX(F1:F17)
4. =MIN(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai minimum (terkecil)
Bentuk umum :
=MIN(range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin menentukan nilai terkecil dari sederetan sel yang berada di
sel F1 sampai sel F17
Penulisan :
=MIN(F1:F17)
5. =AVERAGE(…)
Fungsinya :
Untuk mencari nilai rata-rata
Bentuk umum :
=AVERAGE (range sel)
Contoh :
Misalkan kita ingin mengetahui nilai rata-rata dari sel A11 sampai A17
Penulisan :=AVERAGE(A11:A17)
6. =ABS(…)
Fungsinya : Untuk mengubah
angka-angka yang ada dalam daftar argumennya menjadi bilangan mutlak (absolut)
Bentuk umum :
=ABS(range sel)
Contoh :
Misalkan kita bermaksud mengetahui secara mutlak dari sel
yang kita aktifkan, misal di sel F17
Penulisan :
=ABS(F17)
7. =SQRT(…)
Fungsinya :
Untuk menghitung akar dari bilangan X. Bilangan X tidak boleh negative
Bentuk umum :
=SQRT(range sel)
Penulisan :
= SQRT(25)
8. =IF(…;…;…)
Fungsinya :
Untuk mengecek apakah nilai yang kita gunakan sebagai kunci benar atau salah
(memenuhi syarat atau tidak)
Bentuk umum :
=IF(logical_test ; Value_if_true ; Value_if_false)
Contoh :
Misalkan kita akan membandingkan nilai di suatu sel yang berada di sel F17,
tentang kriteria siswa dinyatakan lulus atau gagal dengan ketentuan sbb.Jika nilai
rata-rata siswa lebih besar sama dengan 60, maka siswa dinyatakan LULUS,
dan sebaliknya.
Penulisan :
=IF(F17>=60:”LULUS”;”GAGAL”)
artinya jika kolom F17 lebih besar sama dengan 60,
maka LULUS, jika kurang dari 60, maka GAGAL
Keterangan
:
Jika kondisi di sel F17 terpenuhi, maak
kerjakan Value_if_true, jika kondisi di sel F17 tidak terpenuhi, maka kerjakan
Value_if_false
9. =DATE(Year,Month,Date)
Fungsinya :
Untuk menghitung jumlah hari
Contoh :
=DATE(73,8,11) à 26887 hari
10. =VLOOKUP
Fungsinya :
Untuk pembacaan suatu tabel secara vertikal
Bentuk umum :
=VLOOKUP(lookup_value; table_array; Col_index_num; Range_lookup)
11. =HLOOKUP
Fungsinya :
Untuk pembacaan suatu tabel secara horizontal
Bentuk umum :=HLOOKUP(lookup_value;
table_array; Col_index_num; Range_lookup)
12. =LEFT(…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebuah kiri
Bentuk umum :=LEFT(teks;jumlah
karakter yang diambil)
Contoh :
Misal kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3
huruf
Penulisan :
=LEFT(F17;3) à
hasilnya Feb
13. =RIGHT(…;…)
Fungsinya :Untuk
mengambil teks sejumlah karakter tertentu dari sebuah kanan
Bentuk umum :=RIGHT(teks;jumlah
karakter yang diambil)
Contoh :Misal
kita akan mengambil karakter yang ada di sel F17 (Februari) sebanyak 3 huruf
Penulisan :=RIGHT(F17;3) à hasilnya ari
14. =MID(…;…;…)
Fungsinya :
Untuk mengambil teks dari kedudukan tertentu dengan sejumlah karakter tertentu
Bentuk umum :=MID(teks;start_number;
number_char)
Contoh :
Misal kita akan mengambil karakter baru yang ada di sel F17 (Februari)
Penulisan :
=MID(F17:3:3)
E.
Mencari Nilai Rapor Dengan Ketentuan Tertentu
Biasanya untuk nilai
rapor, beberapa madrasah menetapkan cara dan ketentuan yang berbeda. Misalnya
nilai rapor didapat dari 70% Rata-rata nilai harian (tugas, PR, UH, MID)
ditambah 30% nilai US, maka rumus yang digunakan untuk menyelesaikannya adalah
sebagai berikut :
=(AVERAGE(D4:I4)*70%)+(J4*30%)
Catatan:
- AVERAGE(D4:I4) adalah rumus untuk mencari rata-rata nilai tugas, PR, Latihan, UH1, UH 2 dan MID.
- *70% adalah pengali hasil rata dengan nilai 70/100
- J4*30% adalah nilai US dikali 30%
- Kalau seandainya nilai yang didapatkan berkoma (contoh : 66,75) sementara nilai yang kita inginkan adalah nilai bulat maka klik tombol Decress decimal sampai didapat nilai bulat yang diinginkan (dalam kasus ini sebanyak dua kali klik)
F.
Merengking Nilai siswa
1. Buka file excel nilai siswa
2. Letakkan kursor pada
cell rangking seperti contoh gambar berikut
3. Ketik =RANK(
4. Klik Cell nilai
siswa yang akan di ranking
5. Ketik pembatas
statment-nya (bisa , atau ; tergantung settingan komputer) dalam gambar
berikut menggunakan ;
6. Blok seluruh
nilai siswa dari siswa pertama sampai siswa terakhir di kelas tersebut, contoh
pada gambar
7. Tekan tombol F4 yang
ada pada keyboard, sehingga range yang telah kita blok tadi menjadi ABSOLUT dan
ditandai dengan simbol $ pada cell-cellnya.
8. Ketik pembatas
statment-nya, sebagaimana point 5.
9. Ketik angka 0 (nol)
agar nilai siswa yang tinggi menjadi peringkat 1 (satu) dan seterusnya. (nilai
1 (satu) untuk kebalikannya).
10. Ketik kurung tutup
dan tekan tombol enter.
11. Klik dan Tarik cell
rangking siswa pertama sampai ke siswa terakhir dalam satu kelas tersebut.
G.
Mengelompokkan Nilai Siswa
Salah satu kewajiban
guru selain memberikan nilai pada setiap kegiatan pembelajaran adalah
mengelompokkan siswa berdasarkan TUNTAS atau REMEDI. Kalau siswa yang dibina
tidak terlalu banyak maka tidak akan terlalu sulit untuk mengelompokkan siswa
tersebut. Akan tetapi hal ini akan terasa sulit kalau jumlah siswa banyak.
Berikut ini akan
diberikan langkah-langkah untuk mengelompokkan siswa berdasarkan criteria
diatas. Langkah-langkah ini juga berguna untuk nilai mentah atau nilai yang
sudah diolah.
1.
Buka file data nilai siswa.
2.
Tambah satu kolom disamping nilai yang akan dikelompokkan (dalam kasus ini akan
dikelompokkan siswa berdasarkan nilai rapor yang telah diolah)
3.
Ketiklah rumus berikut :
=IF(L4>74,”Tuntas”,”Remedi”)
Catatan:
- IF adalah Fungsi dari Excel yang digunakan untuk pengelempokkan data
- L4 adalah Posisi sel Nilai Rapor siswa pertama
- > (lebih besar) adalah operator pembanding, bisa juga digunakan >= (lebih besar sama dengan) atau < (lebih kecil) atau <= (lebih kecil sama dengan).
- 74 adalah KKM mata pelajaran bersangkutan dikurangi 1 (dalam kasus ini KKM mata pelajaran adalah 75)
- , (koma) adalah pembatas antara kriteria yang diberikan dengan kelompok yang memenuhi kriteria tersebut (jika nilai lebih besar dari 74 maka Tuntas). Pada beberapa computer lain pembatas ini bisa jadi ; (titik koma) maka kita tinggal menyesuaikan saja.
- “Tuntas” adalah kelompok yang memenuhi kriteria, disini kata Tuntas harus diapit oleh tanda kutip 2 (caranya tekan dan tahan tombol shift yang ada di keyboard dan secara bersamaan tekan tombol tanda kutip yang berada disamping kanan tombol enter.
- “Remedi” adalah kelompok yang tidak memenuhi kriteria yang ditentukan.
1. Ulangi langkah 4 – 6 pada point A (mencari jumlah) untuk siswa selanjutnya.
H.
Cara Membuat Grafik
Berikut
langkah-langkah untuk membuat grafik excel seperti penjelasan dan gambar di
bawah ini.
> Siapkan data yang akan diolah menjadi chart atau grafik.
> Tandai dahulu data yang ingin kita buat menjadi grafik. Untuk data “tahun” tidak ditandai dahulu karena bukan termasuk data untuk digrafikkan (hanya sebagai keterangan dalam gambar grafik). Tetapi akan dimasukkan setelah grafik selesai dibuat.
> Siapkan data yang akan diolah menjadi chart atau grafik.
> Tandai dahulu data yang ingin kita buat menjadi grafik. Untuk data “tahun” tidak ditandai dahulu karena bukan termasuk data untuk digrafikkan (hanya sebagai keterangan dalam gambar grafik). Tetapi akan dimasukkan setelah grafik selesai dibuat.
> Pilih Insert (1), lalu Column (2), lalu Pilih jenis grafik (3)
> Setelah grafik berhasil dibuat, masukkan data “tahun” dengan cara berikut ini:
- Klik kanan pada daerah yang akan dimasukkan data “tahun”, misalnya pada angka 8 dibawah ini(1), Kemudian pilih Select data (2)
- Kemudian Klik Edit
- Akan muncul jendela Axis Labels seperti gambar di bawah ini.
- Tandai kolom “tahun” sebagai pengganti/input tahun untuk label grafik (1), kemudian Klik OK (2)
- Klik OK sekali lagi pada jendela setelahnya.
>
Selesai…
> Untuk
merubah tampilan atau jenis grafik, misalnya grafik garis, anda bisa merubahnya
dengan Klik pada area border grafik (1), kemudian pilih Change Chart Type (2)
> Pilih grafik garis/Line (1), kemudian pilih jenis tampilan grafik garis (2), lalu Klik OK
> Grafik batang berhasil diganti menjadi grafik garis.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jadi kesimpulan dari
penyusunan makalah ini mengupas tuntas tentang bagaimana cara mengaplikasikan
Microsoft Excel sesuai dengan harapan. Dengan demikian sedikit banyak makalah
ini dapat membantu dalam menjawab semua rumusan masalah yang ada dan semua
pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan Microsoft Excel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar